PERMENKES RI Nomor 32 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kesehatan Air Untuk Kebutuhan Kebersihan Sanitasi, Kolam Renang, Solus Peraqua dan Pemandian Umum bahwa air tanah di wilayah penelitian diidentifikasi layak untuk dikonsumsi dengan cara menetralkan pH terlebih dahulu karena pH air di wilayah penelitian terlalu asam.
pH Nilai ekstrim baik tinggi maupun rendah, dapat berpengaruh terhadap koagulasi. pH optimum bervariasi tergantung jenis koagulan yang digunakan. Alkalinitas yang rendah membatasi reaksi ini dan menghasilkan koagulasi yang kurang baik, pada kasus demikian, mungkin memerlukan penambahan alkalinitas ke dalam air, melalui penambahan bahan kimia
Anhydrous Ammoni, digunakan dalam beberapa cara untuk menetralkan acidity dan untuk mengendapkan logam-logam didalam air asam, ammonia diinjeksikan kedalam kolamatau kedalam inlet seperti uap air, kelarutan tinggi, rekasi sangat cepat dan dapat menaikan pH Amminia memerlukan asam (H+) dan juga membentuk ion hydrocyl (OH-) yang dapat bereaksi . 324 303 7 451 224 440 360 188